raja18
yaseeneo921@gmail.com
raja18: The Go-To Destination for Safe and Exciting Betting (14 อ่าน)
13 ก.พ. 2568 17:39
<p data-start="0" data-end="370">Pada waktu itu, Israel mengalami kekeringan panjang sebagai hukuman karena mereka menyembah dewa Baal dan meninggalkan Tuhan. Setelah tiga tahun tanpa hujan, Tuhan memerintahkan Elia untuk menemui Ahab dan memberitahukan bahwa hujan akan segera turun.
<p data-start="372" data-end="796">Dalam perjalanannya, Elia bertemu dengan Obaja, seorang pejabat istana yang setia kepada Tuhan. Obaja pernah menyembunyikan seratus nabi Tuhan dari kejaran Izebel, istri Ahab yang berusaha membunuh mereka. Elia meminta Obaja untuk memberitahu Ahab bahwa ia ingin bertemu. Awalnya, Obaja ragu karena takut Ahab akan membunuhnya raja18 jika Elia tidak muncul. Namun, Elia meyakinkannya bahwa ia pasti akan menemui Ahab hari itu juga.
<p data-start="798" data-end="1175">Ketika Ahab bertemu dengan Elia, ia menuduh Elia sebagai pembawa masalah bagi Israel. Elia membalas bahwa justru Ahab dan keluarganya yang menyebabkan masalah karena mereka meninggalkan perintah Tuhan dan menyembah Baal. Elia kemudian menantang Ahab untuk mengumpulkan seluruh Israel di Gunung Karmel, bersama dengan 450 nabi Baal dan 400 nabi Asyera yang didukung oleh Izebel.
<p data-start="1177" data-end="1544">Di Gunung Karmel, Elia mengajukan tantangan untuk membuktikan siapa Tuhan yang sejati. Ia meminta dua ekor lembu; satu untuk para nabi Baal dan satu untuk dirinya. Mereka harus menyiapkan altar dan meletakkan potongan lembu di atas kayu tanpa menyalakan api. Kemudian, mereka akan memanggil nama dewa mereka, dan dewa yang menjawab dengan api adalah Tuhan yang benar.
<p data-start="1546" data-end="1906">Para nabi Baal mulai lebih dulu. Mereka berdoa dari pagi hingga siang, memanggil nama Baal, tetapi tidak ada jawaban. Elia mengejek mereka, menyarankan agar mereka berteriak lebih keras karena mungkin Baal sedang merenung, sibuk, atau tidur. Mereka semakin keras berteriak dan bahkan melukai diri mereka sendiri hingga berdarah, tetapi tetap tidak ada respons.
<p data-start="1908" data-end="2354">Kemudian, Elia memanggil orang-orang untuk mendekat. Ia memperbaiki altar Tuhan yang telah rusak dengan mengambil dua belas batu, sesuai dengan jumlah suku Israel. Setelah itu, ia membuat parit di sekitar altar, menyusun kayu, dan meletakkan potongan lembu di atasnya. Elia kemudian meminta agar empat kendi air dituangkan ke atas persembahan dan kayu tersebut. Hal ini dilakukan tiga kali hingga air mengalir di sekitar altar dan memenuhi parit.
<p data-start="2356" data-end="2763">Pada waktu persembahan petang, Elia berdoa kepada Tuhan, memohon agar Tuhan menunjukkan bahwa Ia adalah Allah Israel dan bahwa Elia adalah hamba-Nya yang melakukan semua ini atas perintah-Nya. Tuhan menjawab dengan menurunkan api yang membakar habis persembahan, kayu, batu, tanah, dan bahkan menjilat air di parit. Melihat hal ini, semua orang sujud dan berkata, "Tuhan, Dialah Allah! Tuhan, Dialah Allah!"
<p data-start="2765" data-end="3651">Setelah itu, Elia memerintahkan untuk menangkap semua nabi Baal dan tidak membiarkan seorang pun lolos. Mereka ditangkap dan dibawa ke sungai Kison, di mana Elia membunuh mereka. Kemudian, Elia berkata kepada Ahab untuk pergi makan dan minum karena hujan lebat akan segera turun. Elia naik ke puncak Gunung Karmel, membungkuk ke tanah dengan wajah di antara lututnya, dan berdoa. Ia menyuruh pelayannya untuk melihat ke arah laut tujuh kali. Pada kali ketujuh, pelayannya melihat awan kecil sebesar telapak tangan naik dari laut. Elia pun menyuruh pelayannya memberitahu Ahab untuk segera pergi agar tidak terhalang oleh hujan. Tak lama kemudian, langit menjadi gelap dengan awan dan angin, dan turunlah hujan lebat. Ahab naik keretanya menuju Yizreel, sementara kekuatan Tuhan meliputi Elia, sehingga ia mengikat pinggangnya dan berlari mendahului Ahab sampai ke pintu gerbang Yizreel.
103.129.140.175
raja18
ผู้เยี่ยมชม
yaseeneo921@gmail.com